Penghianatan Cinta
  • LECTURAS 1,213
  • Votos 44
  • Partes 5
  • LECTURAS 1,213
  • Votos 44
  • Partes 5
Continúa, Has publicado sep 14, 2020
Aku bukanlah wanita murahan. Aku masih punya harga diri. Ketika kamu memutuskan untuk meninggalkan ku demi wanita lain, Apakah kamu pantes untuk ku terima kembali ketika suatu hari kamu meminta kesempatan kedua? Apakah masih pantes aku berikan?  Bagi ku tidak ada kesempatan ke dua. Karena untuk apa kesempatan ke dua jika kesempatan pertama ajak kamu tidak bisa memegangnya itu sudah cukup membuktikan. Biarlah nggak akan ada lagi cinta diantara kita, itu hanya sebuah ilusi yang nggak akan menjadi nyata. Biarkan semuanya berlalu, bagaikan air yang mengalir deras itu menjadi umpama cerita kita, bagaikan air yang terus mengalir. Kita hanya sebuah ilusi. Itu hanya anggan yang nggak akan kenyataan untuk kita membangun sebuah hubungan lagi. 

-Ketika seseorang percaya terhadap kamu, jangan pernah sia-siakan kepercayaan itu. Karna sekali kamu berhianat orang itu nggak akan percaya lagi. Genggam eratlah sebuah kepercayaan jangan sampe kau melepasnya-

-Setiap orang bisa memaafkan tapi, untuk memberikan kesempatan itu sudah tidak bisa lagi karna satu kesalahan-



Hello gys!!! 
Ini cerita pertama aku loh. Jangan lupa mampir okeh. Jangan lupa tinggalkan jejak juga hehe:v
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Penghianatan Cinta a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#433temen
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
AV cover
Om Rony cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
Memilih Untuk Pergi  cover
My Dangerous Junior cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm the Protagonist cover

MAHESA

50 Partes Continúa

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan