Story cover for Mika Vs Pasukan Conidin  [TAMAT] by yolaww
Mika Vs Pasukan Conidin [TAMAT]
  • WpView
    Reads 3,752
  • WpVote
    Votes 994
  • WpPart
    Parts 33
  • WpView
    Reads 3,752
  • WpVote
    Votes 994
  • WpPart
    Parts 33
Complete, First published Sep 15, 2020
Mika si cewek parnoan punya impian jadi juara bulutangkis SMA se-provinsi dan punya pacar sesuai dengan kriteria di sticky note merah muda yang tertempel di dinding kamarnya. 

Takdir mempertemukan Mika dengan Carel. Mika kepo dan mulai menguntit Carel. Sayangnya, karena ketahuan menguntit sang calon pacar membawa Mika masuk dalam lingkaran "Pasukan Conidin" (Pasukan Cowok Ini Idaman) dimana Carel adalah pasukannya. 

Apa yang Mika rasakan? 

Bahagia? 
NO. Jangan harap!!!

Bangga? 
Nggak mungkin!!!

Marah? 
Capek. Tiap hari makan hati!!!

Galau? 
Jangan ditanya deh!!!

Kalau ada ungkapan sengsara membawa nikmat, ini mah sengasara tak berujung.
All Rights Reserved
Sign up to add Mika Vs Pasukan Conidin [TAMAT] to your library and receive updates
or
#539mika
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Upside Down cover
KARMA [Completed] cover
When Love Walked In cover
Kejar Mika! cover
PRINCE (TAMAT)  cover
AURORA [END] cover
CANTIKA cover
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover
Still You (Completed) cover
Vyona ✓ cover

Upside Down

4 parts Complete

"Gue kasih tawaran, lo terima, kita pacaran." Riki dan Ami pacaran. Itu hal yang mustahil, seperti mustahilnya air menyatu dengan minyak. Persaingan tak kasat mata antara siswa jurusan IPA dan IPS justru tak menggentarkan langkah Riki untuk tetap berada di sisi Ami. Resiko besar yang dihadapinya adalah tidak dipercaya lagi oleh teman-temannya sebagai komandan siswa IPS. Riki suka pada Ami, tapi dia ragu apakah Ami juga suka padanya? Atau menganggap ini hanya kesepakatan antara dirinya dan Ami? "Aku terima kamu." Dia menatap Ami tak percaya. "Seriusan lo?" Dia dan Riki pacaran. Ya, dia dan laki-laki itu... Tidak! Ami tidak pernah benar-benar menerima tawaran untuk jadi pacarnya. Ami suka pada laki-laki lain, bukan dia. Permusuhan siswa jurusan IPA dan IPS sudah seperti musuh bebuyutan, entah sejak kapan dimulai. Lagipula Ami ada di pihak netral. Bukan karena laki-laki yang disukainya pun ada di pihak yang sama, tapi lebih karena Ami tak suka keributan. Namun, Ami tak bisa tinggal diam saat Riki tak lagi berada di sisinya. Kebencian perlahan membakar hatinya, lebih dari yang ia bayangkan. Hingga ia tidak menyadari telah membuat laki-laki itu hilang dari sisinya.