Ruth selalu mencintainya. Pria itu. Axel.
Terlepas dari bagaiamana pun sikap buruknya pada Ruth, Ruth akan tetap berada di sisinya. Dan bahkan jika seluruh orang di dunia membenci Axel, wanita itu akan menjadi satu-satunya yang tetap mencintainya
Seluruh hidup dia didedikasikan untuk mencintai sang Pangeran dari Kerajaan Clover tersebut. Mengorbankan banyak hal yang harusnya dia jaga, semua dia lakukan hanya demi bersama Axel.
Maka dari itulah Ruth sangat membenci kehadiran buku tersebut. Dia berkali-kali ingin membakarnya sampai menjadi abu, tapi ada sesuatu yang selalu membuatnya mengurungkan niat
Apa sisa-sisa akal sehatnya yang melarang? Sebab buku aneh itu memberitahunya, seberapa besar pun pengorbanan yang dia lakukan untuk Axel tidak akan pernah berbalas.
Axel akan memilih wanita lain, dan bahkan menghukum Ruth dengan kematian.
Ruth tidak ingin percaya, tapi seolah menamparnya dengan kenyataan, kejadian yang dituliskan di dalam buku satu persatu menjadi nyata.
Termasuk kehadiran wanita itu. Orang yang akan dicintai sepenuh hati oleh Axel, sekaligus tokoh utama di buku.
Sebenarnya apa maksud kedatangan buku ini ke taman yang Ruth kunjungi sore itu? Apa untuk mengejeknya karena semua usahanya akan sia-sia di masa depan? Atau untuk memperingatkan jika Ruth tetap buta dengan kenyataan, akhir yang akan dia temui adalah kematian seperti karakter dirinya di buku tersebut?
--------------------------------------------
KARYA ORIGINAL, BUKAN TERJEMAHAN
○Start : 09 Februari 2024
●Finish : -
Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!!
"Saya akan menikahi kamu."
"Lalu bagaimana dengan istri anda?"
"Kita akan menikah siri."
***
Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda.
Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka.
Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya.
Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya.
Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.