Unforgotten (under mass reconstruction)
  • Reads 1,428
  • Votes 36
  • Parts 11
  • Reads 1,428
  • Votes 36
  • Parts 11
Ongoing, First published Sep 29, 2014
Tentang masa depan, impian, cinta, dan masa lalu.

Ada banyak cara yang dilakukan seseorang ketika berhadapan dengan masalah, menghadapainya, pergi untuk berpikir jernih, atau bahkan pergi meninggalkannya.

Jasmine Haruko, mahasiswi postgraduate management pariwisata di salah satu universitas di London. Sebuah insiden membawanya kepada Zoey Aderson dan David Johnson, dua seleb Hollywood yang sedang terkenal di waktu itu. David yang jarang sekali terdengar bersama dengan seorang wanita tertarik padanya dan waktu membuat Jasmine memiliki ketertarikan yang sama.

Namun, suatu kecelakaan membuat Jasmine kehilangan ingatannya dan menariknya kembali pada sesuatu yang sengaja dia hindari. Ben, Edward, dan Nadia adalah pemegang utama kunci masa lalunya. Di tengah pencarian keping-keping cerita lama dan dilemmanya, ada satu orang yang secara diam-diam ingin mencelakainya.
All Rights Reserved
Sign up to add Unforgotten (under mass reconstruction) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Job Offer: Wifey cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Rent a Date [FIN] cover
Special Husband ✔️ cover
Mysha(21+)  cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
because of my stupidity cover
Personal Assistant! cover

Job Offer: Wifey

34 parts Ongoing

Mendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya. Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran. Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling ngetop se-Indonesia yang sukses menggeser posisi Nicholas Saputra sebagai most wanted bachelor, tiba-tiba menawarkan pekerjaan kepadanya. "Sebentar..." Runa mengangkat sebelah tangannya. Keningnya berkerut dalam, meragukan kalimat di luar nalar yang baru saja ia dengar. "Barusan lo bilang apa?" "Gue bilang, gue sedang menawarkan pekerjaan buat lo," Arlan menyesap kopinya dengan tenang. Pria berkacamata itu meletakkan cangkirnya di atas meja sebelum melanjutkan. "Jadi istri gue."