Kepergian orang yang menjadi panutan dan cinta pertama baginya, membuat dirinya berubah!
Hingga sebuah rasa yang dulu ada kini kembali menggerogoti dirinya, kesulitan yang telah dirasakan selama penantian panjang membuat dirinya tegas akan pendirian dan kukuh akan keteguhan, dan bagian dirinya yang lain terasa dingin tak tersentuh tak ada yang bisa dan layak untuk menyentuh tempat tersebut.
Inilah kisahnya, kisah bagaimana ditinggalkan nya gadis belia berusia dini oleh seorang sahabat, kakak, dan panutan dirinya sekaligus cinta pertama nya, yang menjadi rahasia tersendiri baginya. Mengubah dirinya! Meninggalkan bekas yang mampu membuat orang disekitarnya juga dapat merasakan sekelabat rasa sakit yang dideritanya.
Serta sebuah permasalahan dimasalalu yang tak terselesaikan yang menimbulkan kesalahpahaman, dan disinilah semuanya akan di selesaikan.
Akankah perjuangan untuk menunggunya akan membuahkan hasil? Akankan penantian panjangnya akan sia-sia? Akankah takdir bisa menuntun mereka untuk bisa mempersatukan mereka kembali?
Inilah kisah dan derita penantian dan kesalahpahaman masalalu yang akan diselesaikan.
Inilah ARALVI
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
hi kamu, iya kamu mampir yuk,
Ini real cerita yang aku fikirkan lalu kemudian ku torehkan melalui ketikan-ketikan disini yang mana aku berharap bisa mampu membuat kalian terhibur.
Selamat membaca(~‾▿‾)~
Nara tidak tahu jika kehadirannya kembali ditengah orang-orang yang sudah lama ia tinggalkan malah mendatangkan suatu masalah. Perasaan sesal dan tidak enak itu datang saat masalah yang seharusnya ia hadapi sendiri malah berimbas pada orang terdekatnya.
Ia percaya jika setelah rasa sakit itu hilang akan diganti dengan suatu kebahagiaan. Tapi ia tidak menyangka jika kebahagiaan itu harus menjadi pilihan yang sangat sulit untuk ia tentukan.
Lalu harus dengan jalan apa ia menyelesaikan masalahnya? Apakah harus menghilang kembali atau memulai memilih untuk mendapatkan sosok terbaik yang dapat menguatkannya di kehidupannya yang baru.
~~~~~~~~~~
copyright@2020
Start : 5-4-20
Finish : 27-4-20