Story cover for Infirmum by HarimurtiZaAv
Infirmum
  • WpView
    Reads 150
  • WpVote
    Votes 60
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 150
  • WpVote
    Votes 60
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Sep 16, 2020
Tau ngga?

Satu bintang dari kalian itu udah berharga banget:)

Kita berjuang sama-sama ok?

Saya hanya seorang amatir yang berjuang menjadi seorang pro:)

Sekian:)

Semoga suka:)

[Jangan lupa follow yahhh, vote nya juga]


Hanya sebuah ide seorang penulis amatir:)

Infirmum artinya 'sakit'

apa yang kau pikirkan setelah mendengar kata 'sakit' ?

entah itu sakit fisik, mental juga batin.

sakit.

kata itu sudah tidak asing lagi bagi gadis ini.

bahkan ia sudah mati rasa dengan kata itu.

di benci.

di caci maki.

di pandang rendah.

tak dianggap.

hey?

masih untung jika yang melakukan itu bukan orang terdekat.

tapi apa bila jika dia adalah orang terdekat mu?

cinta pertama mu?

lelaki pertama dalam hidup mu?

papa.




kini dia hanya bisa diam, menanti titik terang di mana ia tidak bisa merasakan sakit lagi.

ya.

dia hanya re menunggu. Dan mencoba melakukan yang terbaik dengan senyumannya.



Hello!

welcome to my artificial world! :)
All Rights Reserved
Sign up to add Infirmum to your library and receive updates
or
#597airmata
Content Guidelines
You may also like
 HAZELA || REVISI!! by sweedzz_
24 parts Complete
Hazela oleh sweedzz_ Hazela Abraham lahir sebagai seorang kembar, tapi hidupnya tak pernah seimbang seperti seharusnya. Di antara dua wajah yang serupa, hanya satu yang selalu mendapat cahaya. Dan itu bukan dirinya. Sejak kecil, Hazela terbiasa menjadi bayang-bayang Bianca, saudara kembarnya yang sempurna, cerah, dan selalu dicintai semua orang. Termasuk oleh Samudra, lelaki yang Hazela panggil kekasih, namun tak pernah benar-benar membuatnya merasa menjadi satu-satunya. Setiap hari adalah perjuangan. Perjuangan untuk didengar, diperhatikan, bahkan sekadar diakui. Samudra selalu ada... tapi tak pernah untuk Hazela. Hatinya, langkahnya, dan keputusannya, semuanya selalu condong pada Bianca. "Kamu bisa ke kantin sendirian, kan?" Kalimat yang seharusnya biasa, tapi terdengar seperti tamparan ketika disampaikan oleh orang yang kau sebut rumah. Hazela tidak butuh dunia. Ia hanya ingin satu hal: dianggap penting, walau hanya sekali. Ia bukan meminta dunia. Ia hanya memohon tempat kecil di hati seseorang yang katanya mencintainya. "Jadiin aku prioritas kamu, Sa... sekali saja, sebelum aku tidur untuk selamanya." "Kamu prioritas aku, Zel... tapi sekarang, menjaga Bianca lebih penting daripada kamu." Ketika cinta menjadi luka, dan kehadiran menjadi beban, apa yang tersisa dari sebuah hubungan? Akankah kamu tetap bertahan mencintai seseorang yang tak pernah memilihmu? Hazel hanya punya satu permintaan sederhana sebelum segalanya terlambat: "Berikan aku kebahagiaan, sebelum aku pergi. Itu saja."
PLUTO by DerenxaZilantov
11 parts Complete
Ini kisah ku... Kisah kasih ku dan Ini tentang luka ku. "cinta akan datang pada dia yang masih berharap" Pfft... kata dan makna itu hanya HOAX!!! Menunggu? Hanya menyisakan luka. Berharap? Hanya meninggal kan bekas luka. Menyayangi? Hanya menbuat hati perih. Berawal dari sebuah perkenalan dan berakhir dengan perpisahan. My heart... Tidak akan ada yang akan mengerti dengan perasaan ku. Kepada siapa aku akan bersandar? Kehati siapa hati ku akan berlabuh? Tubuh siapa yang mau melindungi ku? Aku ingin berteriak! Kenapa aku bisa menyayanginya? Bagaimana cara 'tuk berhenti memikirkan nya? terlalu banyak pertanyaan dan pernyataan yang mengisi pikiran ku. Aku selalu meyakinkan hati, bahwa sebentar lagi dia akan tiba. Pahlawanmu akan datang, pangeran mu akan datang menjemput mu, cinta mu akan datang pada pemilik nya. Namun keyakinan itu mulai goyah... Hati Ini sudah lelah menanti, hati ku sudah kadarluasa bila dia sudah mendapat kan karma, dan muncul pertanyaan yang begitu menonjol. LUPAKAN ATAU BERTAHAN? Forget It Or Hang On ========================== Seorang gadis SMA yang baru memasuki kelas XI Ipa 2 mengalami 'First Sight Love' pada saat ajang perkenalan diri. Berawal dari perasaan kagum tumbuh menjadi benih cinta yang tak terelakkan. Bahkan dia sendiri tidak tau kenapa hal tersebut bisa tumbuh. Namun apa jadinya nya jika cowok yang di sukai gadis tersebut hanya bersikap cuek pada nya? Cowok egois itu kadang bersikap memperhatikan gadis itu namun di kala waktu ia menyakiti secara tidak langsung. Pada puncak nya, gadis tersebut harus dihadapkan pada sebuah insiden yang melibatkan teman nya. Ujian untuk keteguhan hatinya. Memilih antara dua pilihan demi ke depan nya. "Membuka hati untuk yang lebih jelas, atau tetap bertahan pada keputusan pertama nya" Dan teman diantara dua pilihan tersebut...
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
27 FEBRUARI by MelatiPutri427
25 parts Complete
* yang cengeng jangan baca! "Woi jelek..... Gue cinta sama lo" Ucap alta spontan Orang yg di panggil itu hanya diam di balik Hoodie yg ia gunakan hingga hanya terlihat bibirnya ke bawah Keliatan manis emang.... " Tapi bohong" Ucap alta selanjutnya, mengganggu gadis itu sudah menjadi kebiasaan nya selama beberapa bulan ini. Sungguh menyenangkan. ***** " Dasar anak pembawa sial, nyesel saya membesarkan kamu.... Tidak tau diuntung" " Pa salah aku apa? Kenapa papa sekasar ini sama aku" " Lo tanya salah lo apa? Eh bocah gak tau diri.... Lo itu udah pembawa sial dengan lahir ke dunia ini... Dan menghancurkan kebahagiaan keluarga kami. Dan sekarang.... Lo bahkan menghancurkan tempat terakhir mama... Orang yang udah memberikan nyawanya untuk kelahiran elo" " Maksud kakak apa, aku ngak ngerti? " " Ngak usah pura pura bego deh lo, Lo kan yang udah mengobrak abrik makam mama" " Nggak aku nggak ngelakuin itu, kakak kenapa bisa nuduh aku? " Isak nya " Karna kata satpam... Yang terakhir kali ke sana adalah kamu," " Aku ngak ngelakuin itu, kemarin makam mama baik baik aja" " Ngak usah ngeles deh kamu, sekarang kamu pergi dari rumah saya, saya udah nggak peduli lagi sama janji saya sama almarhum ayah saya. Mulai sekarang kamu saya pecat jadi putri saya" " Pa... Papa jangan, aku nggak tau harus kemana pa, aku hanya punya papa dan kakak kakak. Pa pliss" ***** Perlahan tapi pasti.... Air sungai yang deras itu dapat menghilangkan semua luka bukan? Termasuk luka yang tak berdarah sekalipun Semuanya akan baik pada waktunya, tapi waktulah yang tak baik pada semua. Kalimat baik baik saja akan berguna pada saat luka sudah tak bisa di pendam akhirnya meluap hingga darah dan air mengalir itu kering Terlihat tanpa terasa tapi berbekas. Ini kisah suka dan duka dari nasib seorang anak tanpa ibu, nasib seorang gadis tanpa kasih sayang, nasib seorang kekasih yang tersakiti , nasib seorang teman yang terhianati. Ini kisah untuk; RATU AIRI PRAMULAN
You may also like
Slide 1 of 10
 HAZELA || REVISI!! cover
AUDREY cover
PLUTO cover
Eliinaa cover
ARDIRA [SELESAI] cover
Yang Terlupakan  cover
Breathe cover
LOVE FOR BROTHER {END} cover
Kita Sembuh Bareng? cover
27 FEBRUARI cover

HAZELA || REVISI!!

24 parts Complete

Hazela oleh sweedzz_ Hazela Abraham lahir sebagai seorang kembar, tapi hidupnya tak pernah seimbang seperti seharusnya. Di antara dua wajah yang serupa, hanya satu yang selalu mendapat cahaya. Dan itu bukan dirinya. Sejak kecil, Hazela terbiasa menjadi bayang-bayang Bianca, saudara kembarnya yang sempurna, cerah, dan selalu dicintai semua orang. Termasuk oleh Samudra, lelaki yang Hazela panggil kekasih, namun tak pernah benar-benar membuatnya merasa menjadi satu-satunya. Setiap hari adalah perjuangan. Perjuangan untuk didengar, diperhatikan, bahkan sekadar diakui. Samudra selalu ada... tapi tak pernah untuk Hazela. Hatinya, langkahnya, dan keputusannya, semuanya selalu condong pada Bianca. "Kamu bisa ke kantin sendirian, kan?" Kalimat yang seharusnya biasa, tapi terdengar seperti tamparan ketika disampaikan oleh orang yang kau sebut rumah. Hazela tidak butuh dunia. Ia hanya ingin satu hal: dianggap penting, walau hanya sekali. Ia bukan meminta dunia. Ia hanya memohon tempat kecil di hati seseorang yang katanya mencintainya. "Jadiin aku prioritas kamu, Sa... sekali saja, sebelum aku tidur untuk selamanya." "Kamu prioritas aku, Zel... tapi sekarang, menjaga Bianca lebih penting daripada kamu." Ketika cinta menjadi luka, dan kehadiran menjadi beban, apa yang tersisa dari sebuah hubungan? Akankah kamu tetap bertahan mencintai seseorang yang tak pernah memilihmu? Hazel hanya punya satu permintaan sederhana sebelum segalanya terlambat: "Berikan aku kebahagiaan, sebelum aku pergi. Itu saja."