Ini adalah legenda purba
jauh sebelum dunia berubah, jauh besebelum kita semua terpecah.
Alkisah dahulu kala, di hamparan bumi terluas yang membentang pada seperdua dunia, hadirlah delapan peradaban, delapan budaya, delapan adat dan delapan kesatuan yang sejajar dengan arah mata angin. Mereka hidup dalam lingkup masing - masing, berdaulat atas tanah air yang berbeda. Dalam setiap negri tersimpan segala sumber daya yang makmur dan ber macam rupa.
Namun, seperti fitrah alami mata angin, mereka juga saling memerangi negri yang berlainan dengan negrinya. Pertempuran paling berdarah berpecah, peradaban pun saling goyah.
Hingga, dalam letih permusuhan, tercetuslah perdaulatan. Para negri, dibawah panji mata angin masing - masing, menciptakan satu negri baru untuk menegakkan perdamaian.
Muncullah; Pusat.
Dan sebuah benuapun tercetus, untuk kedamaian, untuk kesentausaan, untuk kebaikan segala negri.
Tahun Berlalu dan generasi bergulir. Makar terendus, dan Pusat sama sekali tidak bereaksi. Maka, para pemimpin negri saling bahu membahu untuk mengusir kemungkinan itu terjadi.
Tapi, apakah mereka tahu,
makna masa lalu, dan pembaharuan pada setiap generasi ?
Ini adalah legenda,
jauh sebelum dunia berubah, jauh sebelum kita (kembali) memerangi
-Hida