"Kenapa? kenapa harus orang lain, kalau jelas-jelas kamu yang mengerti betapa pelik nya pemikiran ku?" Kata ku kala itu, di bawah senja di tepi jalan.
"Karena memang seharus nya bukan aku Re,Tugas ku adalah untuk membuat mu tidak sendiri, tidak dalam sepi. Diluar dari itu, bukan kewajiban untuk ku"- Jawab nya yang jelas sekali tercetak elakan untuk bersama ku.
Dia adalah Bahari Subagio, pria yang usia nya beda tiga tahun dengan ku. Kuliah jurusan psikologi yang menjadi kebanggan wanita paruh baya satu - satunya keluarganya, sosok yang amat hangat yang sedia menjadi payung dikala hujan turun, yang bahkan mau menjadi sepatu roda, agar langkah ku lebih cepat untuk mencapai sesuatu. Selama mengenal nya lebih dari dua belas tahun, tidak membuat aku dengannya menjadi kita. Kita memang bukan kita, bagi ku ia adalah seseorang yang bisa menciptakan tawa yang hanya ia penciptanya, seseorang yang beri semesta namun isinya hanya canda, tidak ada duka. Tetapi bagi nya, aku hanyalah seorang bidadari kecil, yang terus bersama nya karena aku butuh pelindung, bagi nya ia adalah sosok yang tugas nya hanya buat ku bahagia, melindungi ku dari segala rumit-rumit, membuat ku keluar dari zona pelik, tidak akan lebih dari itu.
Aku, Sahara Reana Putri memang salah jika menilai kebaikannya adalah sesuatu yang harus diharapkan lebih. Ia memanggil akrab ku dengan nama "Reya", bukan nama yang terlampau luar biasa, namun buat ku bahagia. Bukan hanya cara memanggil ku, ia juga memperlakukan ku dengan cara yang berbeda dari insan lain. Tetapi sesuai dengan judul yang ku beri untuk cerita aku dengannya yaitu "Camaraderie" artinya adalah persahabatan, ya hanya itu. Entah nanti akan ada perkembangan hubungan antara aku dengannya, aku tidak tahu. Aku hanya mengikuti semua alur yang diberikan kepada ku.
Mari ikut telusur kisah ku dengannya, jangan letih baca dan selalu ingin tahu kisahku. Sayang sekali rasanya kalau kalian gak bisa kenal sosok yang ingin aku kenalkan.
21+
Demi membayar biaya perawatan kekasihnya yang sedang Koma akibat kecelakaan, Bianca terjebak menjadi Maid di Rumah mewah milik keluarga Richard Allexander.
Tanpa bianca sadari hidupnya sudah sepenuhnya milik Richard tanpa bisa pergi darinya
"Saya bukan jalang!"
"Kupastikan kau akan menjadi jalangku!!Bukankah kau butuh uang untuk pengobatan kekasihmu hah?"