BERANJAK (Kemana Arah Mata Angin Mengajak)
  • GELESEN 33
  • Stimmen 6
  • Teile 8
  • GELESEN 33
  • Stimmen 6
  • Teile 8
Laufend, Zuerst veröffentlicht Sep. 18, 2020
" yaudah jadian lagin kuylah biar tidak ada penyesalan di antara kita." - Amba

" kak kok bisa suka aku, aku aja merasa gak ada apapun dari aku yang bisa aku banggakan." - aku

" Rasa itu timbul dari hati, gimana cara kita nanggepinnya yang harus di perhatikan. Kalo terus - terusan pengen manjain mata, yang lainnya gak kebagian kan kesian juga hhe." - Iqbal

" Hati - hatinya Ara jangan terlalu terbang, takut nanti kamu gak bisa ngendaliin diri pas di suruh turun. " - Nala

" Kamu kok kaya orang yang putus harepan toh? Tiap hari cuma melamun, mainin hp, nonton drama, giitu aja terus. Ibu gak mau kamu jadi orang yang bodo amat sama pendidikanmu, ibu maunya kamu jadi orang terdidik biar gak seperti ibumu ini!" - ibu

Cerita yang mengkisahkan seseorang yang tengah berproses. 
Mengalami berbagai macam hal yang membuatnya beranjak dari remaja menuju masa pendewasaan. 

                                      ***
Tentang kita yang sering kali mengabaikan waktu.

Tentang kita yang entah mau kemana.

Tentang kisah

Tentang kasih

Tentang ego yang butuh tempat penyaluran.

Tentang cinta yang tumbuh tak pada tempatnya. 

Tentang penyesalan yang selalu di akhirkan.

Tentang kita yang mencari jati diri.

Tentang aku, kamu, dan kita yang sedang beranjak.
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie BERANJAK (Kemana Arah Mata Angin Mengajak) zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
or
#121perjalananhidup
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
 ARGALA cover
Kilian [END] cover
AV cover
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
FIX YOU cover

Argavanil

38 Kapitel Laufend

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"