BERANJAK (Kemana Arah Mata Angin Mengajak)
  • Reads 33
  • Votes 6
  • Parts 8
  • Reads 33
  • Votes 6
  • Parts 8
Ongoing, First published Sep 18, 2020
" yaudah jadian lagin kuylah biar tidak ada penyesalan di antara kita." - Amba

" kak kok bisa suka aku, aku aja merasa gak ada apapun dari aku yang bisa aku banggakan." - aku

" Rasa itu timbul dari hati, gimana cara kita nanggepinnya yang harus di perhatikan. Kalo terus - terusan pengen manjain mata, yang lainnya gak kebagian kan kesian juga hhe." - Iqbal

" Hati - hatinya Ara jangan terlalu terbang, takut nanti kamu gak bisa ngendaliin diri pas di suruh turun. " - Nala

" Kamu kok kaya orang yang putus harepan toh? Tiap hari cuma melamun, mainin hp, nonton drama, giitu aja terus. Ibu gak mau kamu jadi orang yang bodo amat sama pendidikanmu, ibu maunya kamu jadi orang terdidik biar gak seperti ibumu ini!" - ibu

Cerita yang mengkisahkan seseorang yang tengah berproses. 
Mengalami berbagai macam hal yang membuatnya beranjak dari remaja menuju masa pendewasaan. 

                                      ***
Tentang kita yang sering kali mengabaikan waktu.

Tentang kita yang entah mau kemana.

Tentang kisah

Tentang kasih

Tentang ego yang butuh tempat penyaluran.

Tentang cinta yang tumbuh tak pada tempatnya. 

Tentang penyesalan yang selalu di akhirkan.

Tentang kita yang mencari jati diri.

Tentang aku, kamu, dan kita yang sedang beranjak.
All Rights Reserved
Sign up to add BERANJAK (Kemana Arah Mata Angin Mengajak) to your library and receive updates
or
#94bangkit
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
40 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
AV cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
Om Rony cover
Kaesar cover
Memilih Untuk Pergi  cover
SAGARA :(He is my husband)  cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan