"Like a coincidence, are we met without any reason? Seperti halnya sebuah kebetulan, apakah kita dipertemukan tanpa adanya alasan?" tanyaku kala itu di antara hening yang senantiasa temani. *** Semesta selalu saja menakjubkan. Hadirkan banyak keajaiban yang ciptakan penasaran. "Lo percaya kebetulan?" "Why not? Semua bisa terjadi karena unsur kebetulan." "Termasuk kita?" "Hah? Apa? Maksudnya?" "Semua hal yang terjadi di antara kita termasuk kebetulan atau memang karena ada ikatan?" *** Munculkan teka-teki yang jadi misteri. "Gue ada penawaran bagus buat lo." "Hm? Apa?" "Kalau kita ketemu lagi di dua tempat berbeda selama kurun waktu kurang dari sebulan, berarti lo harus ngechat gue sehari sekali selama seminggu. Dan siapapun yang ..., " "What?! Buat apa? Nggak mau lah!" "... buat buktiin kalau gue berhasil matahin argumentasi lo. Dan ..., siapapun yang lebih dulu menyadari keberadaan lawan mainnya, maka dia harus nelpon duluan selama empat belas hari." *** Kebetulan, kesamaan, keterikatan, keajaiban, kesengajaan atau justru takdir? ©Copyright 2021 by I Am Yevers All rights reserved