Seperti halnya Pluto, keberadaannya yang tidak dianggap sebab orbitnya yang terlampau jauh. Dunianya yang gelap membuatnya tak nampak di peredaran. Sinarnya yang gemerlap menjadikannya nyaris lenyap. Layaknya Fomalhaut di konstelasi Piscis Austrinus, kesepian tak lagi asing baginya. Sebab piringan debu yang pernah memeluknya telah lama menghilang. Sosok Planet kecil itu tak lagi merasakan hangat setelahnya, yang ada hanya kepingan luka yang bahkan tak mampu ia ingat. "Aku mungkin nggak bisa bawa bulan buat kamu, tapi aku bisa jadi bulan buat kamu," ucapnya sembari menatap dalam kedua bola mata gadis dihadapannya. ©Yuuupiter 2020