"Sumpah gua nggak sabar banget hari besok, bisa nggak sih waktu dipercepat gua nggak sabar banget untuk milih jadi pertarung atau pecinta lagi" ucap Griselda
"Oh iya, kira-kira lu nanti milih apaan besok, sama kayak tahun lalu atau beda rak? " tanya Griselda pada Raka.
"Gua? belum tahu haha,nanti malam deh gua pikirin" jawab Raka.
"Kalau lu milih apa nanti besok?" tanya Raka.
"Gua hmm" Griselda pun berpikir.
"hm? milih apa lu?" tanya Raka lagi.
"Nggak tahu juga gua, intinya ntar besok gua milih hehe" jawab Griselda yang dibarengin dengan kekehan.
[COMPLETED]
Kehilangan seseorang untuk selamanya bukanlah hal kecil, rasa sakit dan amarah yang tersimpan di dalam hati akan terus menyeruak keluar menentang takdir yang ada. Namun jika apa yang kita pikirkan ternyata tak sesuai dengan kenyataan, apa yang akan kita lakukan?
Kejadian empat tahun lalu membuat semuanya berduka, setiap momen yang mereka lewati mempunyai luka nya tersendiri. Namun ternyata takdir berkata lain, kehadiran sosok manis yang mereka tunggu tunggu dan pikir sudah pergi, ternyata kembali. Melengkapi harmonisnya hubungan kekeluargaan antara mereka semua.
Gadis yang berada di ambang kematian, berusaha keluar dari situasi yang mencekam. Dia seakan-akan di telan oleh ganas nya api yang membara, namun siapa sangka, takdir Tuhan berkehendak lain.
Selamat datang kembali, Flora.