'Bak kata pepatah '' penyesalan akan datang saat akhir " tapi " rasa kasih sayang tidak selamanya harus ditunjukkan dengan perbuatan " Menceritakan kisah pilu antara adik dan kakak yang berjuang untuk hidup , tapi berbeda sikap antara adik dan kakak , adik polos itu tak tau apa kesalahannya sehingga kakaknya menbeci dia " Dasar kamu ..." Ucap sang kakak " Kenapa kak , aku salah apa ....hiks...hiks" isakan sang adik mulai terdengar " Apa apa itu jangan nangis...nangis mulu ...lo itu dah gede, bisanya cuma dikit dikit nangis nangis aja terus " bentak snag kakak " Adek salah apa sama kakak sampai kakak sebenci itu sama aku ...hiks" ucap sang adik disela tangisannya " Gue bila jangan nangis ya jangan nangis...." Kata sang kakak " Iya ...kak aku gak bagus lagi" ucap sang adik sambil menghapus air matanya dengan punggung tangan " Udah dari pada nangis muluk ...mending bantuin gue bersih bersih rumah" kata sang kakak " Kakak ...jangan marah marah Mulu adek takut hiks...." Ucapnya pelan " Lu denger gak sih , ayo bantuin gue " tunjuk sang kakak pada adiknya yang masih termangu ditempat semula ' hanya dia yang gue miliki sekarang jadi hanya dia menjadi fokusku dan menjadi tiang agar gue tetap hidup dan menjadi Pelindungnya ' ' gue gak benci adik gue tapi gue gak bisa ngungkapin rasa kasih sayang gue walau didepan gue terkesan galak dan gak sayang tapi sebenarnya didalam hati gue sayang adek gue keluarga gue satu satunya dan orang yang bakal jadi penguat ketika gue jatuh' °^° my best brother °^° Hai hai, 😀😀 Selamat membaca cerita ku lagi yahhh.... Jangan lupa vote dan komen 😉😘All Rights Reserved
1 part