IMPREVISIBLE || Jinhwi Jichen
  • Reads 2,236
  • Votes 409
  • Parts 7
  • Reads 2,236
  • Votes 409
  • Parts 7
Ongoing, First published Sep 19, 2020
Park Jisung memiliki dendam pada Lee Daehwi karena merasa telah dipermalukan oleh pemuda itu. Ia berencana membalaskan sakit hatinya melalui adik kembaran Daehwi, Lee Chenle. Sementara Chenle terlalu polos untuk mengetahui alasan dibalik Park Jisung yang mendekatinya.

Sementara itu alasan Daehwi melonak pernyataan cinta Jisung adalah karena dirinya menyukai seorang kakak tingkat yang memiliki sikap sedingin es. Meskipun diabaikan berkali-kali, Lee Daehwi tak pernah bisa berhenti menyukai Bae Jinyoung.

Lantas bagaimana kisah mereka selanjutnya?

WARN! BXB AREA!

Lee Daehwi
Lee Chenle
Park Jisung
Bae Jinyoung
and other cast 


Happy Reading~
All Rights Reserved
Sign up to add IMPREVISIBLE || Jinhwi Jichen to your library and receive updates
or
#251leedaehwi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.