Apasi bang (YongJae)
  • Reads 217,124
  • Votes 17,039
  • Parts 13
  • Reads 217,124
  • Votes 17,039
  • Parts 13
Complete, First published Sep 20, 2020
Mature
GAUSA DI BACA! GUE YG NULIS AJA KAGAK PAHAM AMA NI CERITA. MENDING BACA YANG BABY BOY🙏🏼🙏🏼

Jaehyun:Abang ihhh
Taeyong:gua cium juga lu /cup
Jaehyun:makkk abang nyium adek huweee

WARNING!!!⚠️
INI AREA YONGJAE!
BXB!
YAOI!
HOMO!
Taeyong:seme
Jaehyun:uke
🔞🔞🔞
JANGAN SALAH LAPAK!!!
NON BAKU ADA BAHASA KASAR
KALO GA SUKA GAUSA BACA.
Maaf jika banyak typo
Jika typing rada ke jametan mohon dimaklumi karna author mantan jamet🤙
Sekian terima blackcard chonlo😽✌️.

Start: 20 Sep 2020
End: 29 Des 2020
All Rights Reserved
Sign up to add Apasi bang (YongJae) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
a cup of oreo [nohyun/end.] cover
"Love to Death" (Johnjae Shipper) cover
terpaksa menikah dengan tuan Na Jaemin || Jaemjen cover
My Cute Boyfriend||Soobjun||  cover
No! just friend [gyujae] cover
Con Persistente [Sungtaro] ✔️ cover
The Olethea Kingdom [END] cover
lost love, has come back Aeron x Reader cover
Book Of Piercing | LuMark | END cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.