"Lo milih dia atau gue?"
Lelaki itu masih memilih diam dengan keterbungkamannya.
"Kenapa diam?" tanya Rea semakin menyudutkan kekasihnya, oh tidak! Karena sebentar lagi lelaki itu sudah bukan kekasihnya.
Rea jamin setelah ini status mereka akan berubah.
"Gue udah tau jawaban lo." Ada tawa hambar yang terdengar saat Rea mengucapkannya.
"Mulai detik ini kita putus," lanjutnya.
Lelaki bernama Farel itu mencekal tangan Rea saat gadis itu ingin pergi, "Tunggu, aku bisa jelasin semua ini."
"Lo mau jelasin apa? Tentang perselingkuhan lo sama dia? Basi tau gak! Gue udah lama tau kelakuan lo berdua selama ini di belakang gue. Jadi apa lagi yang mau lo jelasin, hah?!"
Farel mengacak rambutnya frustasi.
"Sekarang gue udah gak ada hubungan lagi ama lo. Gue harap lo gak muncul lagi di hadapan gue. Gue ingatin, ini adalah hari terakhir kita ketemu. Gue jamin gak bakal ada lagi hari-hari berikutnya. Ingat itu!" Rea sengaja menekankan kata di akhir kalimatnya.
Setelah puas mengutarakan isi hatinya, ia benar-benar pergi, meninggalkan keduanya.
Rasanya Rea ingin sekali menangis, tapi dengan sekuat mungkin ia tahan. Lagi pula saat ini ia masih berada di tempat umum, ia tak ingin orang lain melihatnya bersedih dan menganggapnya sebagai gadis yang lemah.
Ia benci jika orang lain mengasihaninya.
Catat! Dia bukan gadis lemah.
🍁🍁🍁
Gimana sih rasanya putus ama pacar cuman gara-gara doi lebih milih cewek lain? Sakit gak, sih? Mau marah tapi udah gak ada hak lagi. Aiiish sialnya diri gue yang cantik manis dan imut ini.
Tapi tenang, jangan khawatir, resah, risau, apa lagi galau karena sekarang gue bakal bikin dia menyesal. Itu janji gue!
Kalau doi bisa sama tante-tante, gue juga bisa kali' sama om-om~Andrea Diaz Gricella
🚫TOLONG HARGAI KARYA ORANG LAIN DENGAN CARA TIDAK PLAGIAT📢🚫
"Aww adaww,"
"Jalan tuh dilihat depan, Met. Bukan nyeleweng aja," Sahutan Tama membuat Meta mendengus.
"Emang ngeliat apaan si sampe nyeleweng gitu?" Ucap Caca sebelum dirinya pergi memesan makanan dan minuman untuk teman-temannya.
"Lah, sejak kapan Bu Tarin deket sama Pak Aksan? Bukannya Pak Aksan udah punya calon ya?" Celetukan Tama berhasil membuat Meta melotot.
"What?!! Yang bener lo, Tam. Jangan nyebar fitnah lo."
"Ah elah maimunah. Hampir sekampus udah pada tau kali. Lo aja yang kudet,"
What?!
pict cover mentahan by pinteres