Neighbors
  • OKUNANLAR 408
  • Oylar 13
  • Bölümler 4
  • OKUNANLAR 408
  • Oylar 13
  • Bölümler 4
Tamamlanmış Hikaye, İlk yayınlanma Eyl 20, 2020
Yetişkin
☕ fysafitri_Neighbors

Mengenalmu adalah sebuah kebetulan yang sangat aku syukuri, Mendekatimu adalah sebuah usaha yang tak semudah memetikan jari, dan memiliki mu adalah sebuah kemustahilan abadi yang akan aku rubah menjadi sebuah kenyataan yang murni tanpa fantasi.

Didunia ini tiada yang mustahil jika Allah sudah menghendaki! 
Termasuk memiliki mu, kita hanya insan biasa yang ketika menginginkan sesuatu itu harus berusaha, mengenai terwujud atau tidaknya hanya Allah yang menentukan keputusan akhirnya, yang terpenting kita sudah berusaha dan berdoa.

Kepo sama kelanjutannya? Kuy ikuti terus neighbors ♥️ jangan sampai ketinggalan😻
Halka Açık Alan
Eklemek için kaydolun Neighbors kütüphanenize ekleyin ve güncellemeleri alın
veya
İçerik Rehberi
Ayrıca sevebilecekleriniz
Sastra_Lara tarafından yazılmış ALIF 2 : AGEN[IUS] adlı hikaye
19 Bölüm Devam ediyor
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
Ayrıca sevebilecekleriniz
Slide 1 of 10
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Lestari cover
Sweet Lies cover
Ayyara & Abang Pras cover
A T L A N T I S ✓ cover
Butiran Cinta Kita cover
Transmigrasi - Axelio Welwitschia N.(Ongoing) cover
Childish Husband  cover
Divorce with you cover
Hold Me With Your Lies [END] cover

ALIF 2 : AGEN[IUS]

19 Bölüm Devam ediyor

Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.