my first story
ketika seseorang berimajinasi dia akan memulainya dengan sebuah kisah yang bahagia atau kisah yang sedih?.
"Aku senang berimajinasi, tetapi untuk yang ini apakah aku boleh mencintaimu tanpa harus berimajinasi?,"
"Aku mencintaimu, sungguh."
"Kau mencintaiku? maka kau harus menjauhiku."
Kalian tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang dan orang itu menyuruhmu untuk menjauhinya?, sakit.
"Aku bukan tak ingin menjalin hubungan, aku juga manusia normal, manusia yang ingin dicintai dan mencintai. Tetapi aku hanya tak ingin kau bersedih bersamaku, carilah laki-laki yang lebih sempurna dariku, maafkan aku." Ada sesuatu yang tak bisa aku katakan padamu, mungkin itu alasan mengapa aku menyuruhmu menjauhiku.
"Lo itu egois, ada orang yang slalu perhatian sama lo, sayang sama lo, tapi apa? Lo ninggalin dia bahkan lo gak sadar kalau selama ini dia yang slalu dengerin semua keluh kesah lo, dan bahkan gue ngalah demi lo." Gue slalu ngalah demi lo walaupun itu menyangkut perasaan gue. Tapi kenapa lo gak menghargai gue?, gue bisa berubah menjadi Antagonis karna sebuah 'menghargai dan dihargai'
"Cinta itu tidak bisa dipaksakan, mungkin kalian akan mengetahui arti Cinta setelah kalian tersakiti karnanya." gue gak tau sama perasaan gue saat ini, tolong jangan tinggalin gue kayak gini, gue butuh lo.
Akankah jasmine bertahan untuk mencintai galang, walaupun sudah mengetahui fakta yang sebenarnya? atau malah sebaliknya
"Sebuah imajinasi itu akan menjadi kenyataan bila kau berusaha, dan Tuhan menghendakinya"- Mutiara Jasmine
"Cinta itu butuh perjuangan, kalian harus rela kehilangan sesuatu untuk mendapatkan yang lebih baik"-Galang Erlangga