Hai, aku Joshua. Kalau kalian datang untuk menemui seorang Half Blood yang keren karena orang tuanya merupakan keturunan dewa paling legendaris dan terkenal di seantero negeri tolong urungkan niatmu. Jangan berekspektasi terlalu jauh karena nyatanya aku hanya remaja lima belas tahun yang kikuk. Kalian bersikeras ingin membaca? Baiklah, terserah ... aku sudah memperingatkan kalian. Aku sama sekali tidak keren. Tapi aku berani menjamin bahwa waktu yang kalian gunakan untuk mengikuti petualanganku tak kan sia-sia. . . . September 21st, 2020 = The story of Half Blood gen 2 has begun