Kekecewaan memang membawa Aeera pada titik "menihilkan" Tuhan. Namun, bagaimana jika ia bertemu dua sosok yang sukses menyudutkannya habis-habisan perihal penyangkalannya, mengenalkan logika jentera, berputar tanpa henti? Sedang, Maruta dan kawan-kawannya saja berusaha sehalus mungkin mengarahkan Aeera kembali. Kekacauan pikiran Aeera tak berhenti di sana. Fakta demi fakta mengejutkan ia dapati, lebih-lebih tentang Maruta juga masa lalu lelaki itu. Barangkali itulah cara Tuhan menunjukkan jalan. Situasi yang menjadi titik balik luar biasa dalam hidup Aeera. Ia ... dihadapkan pada kemungkinan, baginya, Tuhan itu nihil, atau hanya dia yang ingkar? ______________ Mature content bukan hanya perihal seksualitas. Be wise reader!