SEPATU
  • Reads 446
  • Votes 42
  • Parts 3
  • Reads 446
  • Votes 42
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 21, 2020
Mature
Kita adalah sepasang sepatu , selalu bersama tapi tak bisa bersatu 


Ya, Iwaizumi Hajime dan Iwaizumi Tooru tidak akan bisa bersatu karena, hubungan mereka sebagai saudara kandung .

Dimana yang keduanya salig terlibat perasaan suka dan cinta yang bukan di artikan suka dan cinta pada saudara sekandung sendiri. 

Apakah akhirnya mereka bersatu?  Entahlah itu tergantung waktu yang berjalan membuktikannya.  



Warning : 

Incesst
Haikyuu character 
Genderbend
18+
Beberapa recehan
Angst


Dan mari kita mulai membaca.  


- Nao Present -
All Rights Reserved
Sign up to add SEPATU to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.