My EX [COMPLETED✓]
  • Reads 77,585
  • Votes 4,050
  • Parts 42
  • Reads 77,585
  • Votes 4,050
  • Parts 42
Complete, First published Sep 22, 2020
[SELESAI]

"Ayo putus"

"Ha?" 

"Kita putus, Seren" 

Seren menyipitkan matanya, menelisik ke dalam mata Devan--cowok yang dua tahun terakhir ini berstatus pacarnya namun semua nyatanya akan berakhir hari ini--berusaha mencari kebohongan di mata cowok itu.

Namun, Seren tidak menemukan satupun titik kebohongan di matanya, apalagi melihat wajah tenang dan senyum total menyebalkan pacarnya--oh, apa sekarang dia harus menyebutnya mantan?

Dengan begitu Seren hanya bisa  mengangguk pasrah, lalu beralih menatap ke sekelilingnya, matanya membulat saat menyadari sudah banyak orang yang berkumpul di sana.

"Ada lagi?" Tanya Seren kembali mendongak, namun ia mengernyit saat menemukan wajah Devan yang tadi pongah dan menyebalkan berubah menjadi tegang dan terkejut.

"Seren, Lo mau kita putus?"

 "apasih, harusnya gue yang nanya ke Lo!" 

Melihat Devan yang hanya terdiam, Seren berdecih "dasar gak jelas!"ujarnya lalu berbalik dan membelah kerumunan yang kini berseru padanya, Seren tau sembilan puluh sembilan koma sembilan persen orang akan senang melihatnya putus dengan Devan, dasar cewek-cewek sialan!

"SEREN, KITA PUTUS!" 

"IYA GUE DENGER, DEVAN!" 

"SHIT!" 

______


©Cover by pinterest

Copyright © 2020
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add My EX [COMPLETED✓] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
 ARGALA cover
Hi... Boyfriend cover
AKSARA  cover
Teman Kondangan | Markhyuck gs cover
ALINEA ✔ cover
Crazy Boyfriend [Completed✔] cover
ALFA  cover
My BadBoy [Completed] cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan