[Follow Sebelum Membaca]
"Hai!"
"Hai!" Daniel memerhatikan gadis itu dari atas sampai bawah. Pakaian nya sangat rapi, rambut nya diikat. Sangat kontras dengan Daniel yang berantakan. "Tipe murid baik!" desah nya dalam hati.
"Eh, kau murid baru, ya?" tanya gadis itu. "Rasa nya aku belum pernah melihatmu!" Daniel tersenyum kecil.
"Ya! Baru pindah hari ini!"
"Kalau begitu, selamat datang!" kata nya lagi.
Daniel mendesah. Dia tidak mau bergaul dengan murid seperti gadis di hadapan nya. Terlalu membosankan. "Nggak usah bersikap ramah!" tegas Daniel. Kata-kata itu membuat gadis tadi kaget.
"Kenapa?" Daniel menatap nya tajam.
"Kau akan tahu satu atau dua minggu lagi, saat kau mengucapkan selamat tinggal padaku!" Setelah itu Daniel membalikkan tubuh nya dan berjalan keluar dari ruangan.
Sementara itu Arania, si pemain piano, tertawa perlahan, Baru kali ini dia bertemu cowok yang sikap nya lain dari yang lain di sekolah nya ini.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-