Pernahkah kalian membuat suatu surat? Bisakah merasakan hati sang penulis? Pernahkah Berbalas surat? Seberapa lama kalian menunggu surat ? Bisakah surat tersebut tersampai kepada ujung bumi? Apakah hati kalian tersambung kepada sang Penulis? Sebuah pertanyaan-pertanyaan adalah perenungan yang dalam. Pernahkah merasakan bahwa menunggu surat itu sama halnya menunggu chat dari sang kekasih? Tetapi ada yang lebih mengesankan daripada menunggu chat sang doi. Sebuah Buku yang berisikan kumpulan surat harapan dari sang Penulis kepada Sang Pembaca. Bagaimana surat lebih penting daripada chat basa basi yang akhirnya membawa suatu kenangan. Dari tahun ke tahun, berbalas surat tidak akan pernah terlupakan meskipun kecanggihan teknologi sudah merusak suatu surat formal ini. Dari berbagai perspektif dan sudut pandang sang penulis. Bagaimana didalam berbagai latar belakang ingin menyampaikan pesan terpenting. Bagaimana dalam latar belakang dari yang penuh sukacita, penuh harapan, hingga tersisak dan mengalami penderitaan berat. Inilah sebuah buku yang kalian akan merasakan bagaimana sang pembaca dan penulis berbalas maupun menyampaikan isi hati mereka. Begitu susah sang kurir untuk mengirim surat ini adalah tantangan tersendiri. Disini kalian akan merasakan pesan terindah, terkesan, terkesima, terdalam, dan kalian akan merasakan. Bagaimana berharganya suatu surat ini kepada sang pembaca. "Ini Bukan Novel, Namun dibalik itu ada perasaan terdalam yang ingin disampaikan dari sang penulis. Bagaimana memories/ kenangan begitu kuat, perasaan terdalam, dan setiap kalimat begitu berharga." - Nahason Bastin Penulis : Nahason Bastin , September 2020.