Surat-Surat Kepada Sang Kenangan
  • Reads 133
  • Votes 43
  • Parts 12
  • Reads 133
  • Votes 43
  • Parts 12
Ongoing, First published Sep 22, 2020
Pernahkah kalian membuat suatu surat?
Bisakah merasakan hati sang penulis?
Pernahkah Berbalas surat?
Seberapa lama kalian menunggu surat ? 
Bisakah surat tersebut tersampai kepada ujung bumi?
Apakah hati kalian tersambung kepada sang Penulis?

Sebuah pertanyaan-pertanyaan adalah perenungan yang dalam. Pernahkah merasakan bahwa menunggu surat itu sama halnya menunggu chat dari sang kekasih? Tetapi ada yang lebih mengesankan daripada menunggu chat sang doi.

Sebuah Buku yang berisikan kumpulan surat harapan dari sang Penulis kepada Sang Pembaca. Bagaimana surat lebih penting daripada chat basa basi yang akhirnya membawa suatu kenangan. Dari tahun ke tahun, berbalas surat tidak akan pernah terlupakan meskipun kecanggihan teknologi sudah merusak suatu surat formal ini. 

Dari berbagai perspektif dan sudut pandang sang penulis. Bagaimana didalam berbagai latar belakang ingin menyampaikan pesan terpenting. Bagaimana dalam latar belakang dari yang penuh sukacita, penuh harapan, hingga tersisak dan mengalami penderitaan berat.

Inilah sebuah buku yang kalian akan merasakan bagaimana sang pembaca dan penulis berbalas maupun menyampaikan isi hati mereka. Begitu susah sang kurir untuk mengirim surat ini adalah tantangan tersendiri.  Disini kalian akan merasakan pesan terindah, terkesan, terkesima, terdalam, dan kalian akan merasakan. Bagaimana berharganya suatu surat ini kepada sang pembaca.

"Ini Bukan Novel, Namun dibalik itu ada perasaan terdalam yang ingin disampaikan dari sang penulis. Bagaimana memories/ kenangan begitu kuat, perasaan terdalam, dan setiap kalimat begitu berharga." - Nahason Bastin

Penulis : Nahason Bastin , September 2020.
All Rights Reserved
Sign up to add Surat-Surat Kepada Sang Kenangan to your library and receive updates
or
#54pembaca
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
14 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
Puisi cover
The Queen Sheyna (END) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Renjana cover
Rumah Tanpa Batas cover
Rembulan Yang Sirna cover
Aksara Tak Bertuan  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover

MELODI PUISIKU (On Going)

23 parts Ongoing

Untuk seseorang yang istimewa seseorang yang tak bisa kumiliki. Aku terperangkap dalam ketidakpastian, menunggu dengan harapan yang samar Rangkaian puisi ini menelusuri perasaan terdalam-tentang cinta, kehilangan, dan harapan yang tak padam. Setiap kata mengalir lembut, menyentuh hati dan membawa kenangan yang abadi "Puisi-puisi ini kutulis untuk seseorang yang pernah hadir di hati, mengisi setiap bait dengan rindu, kenangan, dan doa yang tak pernah usai. Dalam sunyi, kata-kata ini menjadi caraku merindukanmu." "Untukmu yang tak bisa kumiliki, untuk keluarga dan sahabat yang selalu di hati-puisi ini adalah kisah tentang penantian dalam ketidakpastian, rindu yang tak kunjung usai, dan cinta yang tetap hidup dalam kehangatan kenangan. Setiap kata adalah tempatku berlabuh, di antara bayanganmu, pelukan keluarga, dan dukungan sahabat." Setiap bait membawa makna, mencerminkan rasa yang pernah ada di hati kita." ♡'・ᴗ・'♡