(Hiatus) Memory And Hope
  • Reads 3,713
  • Votes 380
  • Parts 9
  • Reads 3,713
  • Votes 380
  • Parts 9
Ongoing, First published Sep 23, 2020
alzheimer adalah sejenis penyakit seperti demensia

yang biasanya akan diderita oleh orang berusia 65 tahun namun tak hanya itu...ada dimana kasus penderita demensia dibawah 65 tahun dan gejalanya sama seperti penderita pada umumnya ,mereka akan lupa dan pikun seperti orang amnesia....

memang itu terlihat biasa dan tak mematikan 

namun itu salah

orang yang menderita Alzheimer biasanya diperkirakan hanya hidup sampai 8-10 tahun tergantung bagaimana takdir akan menghendakinya.....

dan salah satunya adalah pemuda kecil di lorong rumah sakit dengan senyuman mentarinya menghilangkan semua bekas ingatan pahit itu....

hinata shoyo 

tapi kenapa harus kau?....

"seharusnya aku bertemu denganmu lebih awal atau tidak sama sekali dari pada menyimpan kenangan manis yang dapat membunuhku secara perlahan"-Kageyama tobio

" maaf kan aku dan terimakasih "- Hinata shoyo


warna: angst (mungkin kalo sad) 
             oh tentu bxb (  ͡°͜ʖ͡°)


haikyuu© haruichi furudate
All Rights Reserved
Sign up to add (Hiatus) Memory And Hope to your library and receive updates
or
#143kuroken
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.