"Hei ! Alu?!" pekik mereka. Permainan berhenti seketika. Pak Rendra berlari kearahnya dan menghadang Alu untuk pergi. Alu sudah merasa kesakitan, sesak, jantungnya tertekan sesuatu, dia juga pusing, kakinya mulai keram, dia berjalan pincang dengan perlahan. Pak Rendra terus memarahinya karena sikapnya yang cukup tidak wajar sebagai murid. "Alu... Setelah ini ikut saya keruang konseling" ucap pak Rendra tegas. Alu mendorong badan pak Rendra pelan sembari berjalan dengan susah payah, dia sesak napas sembari menekan dadanya, mata pak Rendra mebesar menatap Alu yang kesakitan. "Alu?!" John datang terengah-engah dan masuk dalam kerumunan dan mendorong badan pak Rendra kasar. John mengangkat Alu kedalam pelukannya dan membanru menenangkannya dengan menyamakan irama detak jantung mereka, John berbisik sesuatu yang dapat membuatnya merasa tenang.