Aku sangat menyadari kalau menjadi anak perempuan satu-satunya di rumah merupakan hal tersulit. Aku harus menggantikan peran Ibu untuk kakak yang menyebalkan dan jarang pulang serta mendidik adik kecil yang pasif dan perasa. Belum lagi harus berakrab-akrab-ria dengan Kim Seokjin, tetangga sekaligus atasanku.