Berpacaran lama, hingga memutuskan menikah. Sempurna sudah kisah asmara Rania, mahasiswi semester akhir fakultas sastra itu. Tak ada lagi yang perlu ia khawatirkan kala undangan pernikahannya telah tersebar dan Sony--kekasihnya-- tetap menatapnya dengan penuh cinta. Tak ada yang berubah, bahkan setelah Aldo--sahabatnya-- memperkuat sinyal perasaannya, Rania tetap teguh bahwa ia memang ditakdirkan untuk menjadi istri Sony, mengingat hari pernikahan mereka yang kian dekat. Hingga, sebuah kesalahan di malam tahun baru mengubah segalanya. Kesalahan fatal yang menjadi awal mimpi buruknya. "Cincin tunangan, bahkan undangan pernikahan belum bisa menjadi dalil kehalalan hubungan kalian, Ran."All Rights Reserved
1 part