Setelah kenekatan konyolnya tak berbalas, membuat Mauren menjauhi Om Icang tersayangnya. Dirinya bukan lagi anak kecil yang bisa bermanja-manja pada lelaki itu, meskipun lelaki itu masih saja menganggapnya anak kecil kesayangannya. Kapan sih, Om Icang mau melihatnya sebagai wanita dewasa? Icang bukan tak sadar gadis kecilnya itu sudah berubah. Namun ia tak mungkin membalas perasaan labil gadis itu untuk dirinya. Jarak usia juga jurang pemisah mereka terlalu lebar untuk ditautkan. Dan tentu saja ia lebih sayang nyawanya. Karena mencintai Mauren sebagai wanita dewasa taruhannya adalah mati.