Jika waktu memberi kesempatan kedua untuk aku dan kamu, apa akhir cerita kita akan tetap sama? Untukku, mungkin aku akan memilih ... menghindarimu saja supaya aku tidak bertemu denganmu, mengenalmu, dan mengukir hari yang mengagumkan, sampai-sampai setelahnya aku selalu terisak pilu hanya karena mengingatnya kembali. Untukmu? Aku tidak tahu. Dibanding menghayal waktu yang memihak kita, aku lebih suka mengenang waktu dulu, waktu aku dan kamu masih bisa bertukar senyum diam-diam, meski tangis dan sesak akan hadir seusai itu. Sudahlah, mari mengenang masa lalu!
17 parts