FRIENDSHIP [Krist Bday Event]
  • Reads 689
  • Votes 105
  • Parts 1
  • Reads 689
  • Votes 105
  • Parts 1
Complete, First published Sep 24, 2020
Singto, kakak tingkat menyebalkan awalnya. Tapi sejak pita putihku tertinggal, dia sangat memperhatikanku. Usiaku saat itu delapan belas tahun, sudah dibuat menyenangkan dengan kehadirannya. Sejak itu kami menjalani hubungan persahabatan yang intim, mengirim sinyal emosional satu sama lain. Sangat spesial bukan?

Ini hanya kisah dua sahabat yang hendak pergi ke Pekan Raya. Dibumbui dengan sedikit nostalgia sepanjang jalan. 

NB: Oneshot lokal. Penggunaan bahasa yang tidak terlalu baku. Alur maju mundur. Enjoy!
All Rights Reserved
Sign up to add FRIENDSHIP [Krist Bday Event] to your library and receive updates
or
#372bff
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
FROM BULLY TO BUCIN (MINNO) cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.