"Kaysen, kau sedang apa?" Dari balik layar tipis itu, Kaysen tampak mengalihkan pandangan kepada Celosia yang datang membawa tanya, memasuki ruangan dan melangkah perlahan mendekatinya. Lelaki itu tersenyum hangat lalu bertopang dagu dengan kedua tangannya yang berjalinan. "Kemari. Aku sedang mengembangkan teknologi teleportasi agar bisa membawa kita ke masa depan," jelasnya dengan tak melepaskan tatapan hingga perempuan itu tiba di sampingnya. Dengan tak sabar, Kaysen menarik pinggang perempuan itu hingga terjatuh duduk dalam pangkuannya. Celosia terkesiap, meski begitu, mau tak mau ia berpegangan pada kerah jas lelaki itu dan duduk dengan kaku. "Teleportasi masa ... depan? Untuk apa?" Celosia bertanya dengan ekspresi ingin tahu. Lelaki itu tersenyum menggoda. "Agar aku bisa membawamu ke masa depan dan meyakinkan dirimu bahwa kita nanti akan bersama sampai tua," ujarnya sembari mendaratkan kecupan ringan di pelipis Celosia yang membuat wajah perempuan itu tampak tersipu.
47 parts