Putri Inggita [ COMPLETED ]
  • Reads 3,858
  • Votes 313
  • Parts 21
  • Reads 3,858
  • Votes 313
  • Parts 21
Complete, First published Sep 25, 2020
***
Seorang Pangeran tampan berhati dingin yang terpaksa menikahi gadis biasa. Atas permintaan Raja Asgar, untuk menepati perjanjian kakek nya terhadap teman baik nya dahulu. Dengan segala keterpaksaan dia akhirnya menyetujui untuk menikah. Awalnya dia sangat tidak menyukai pernikahan tersebut. Karena gadis yang dia nikahi sifat nya sangatlah ceroboh, petakilan dan juga menyebalkan.

 Begitu juga dengan Inggita,gadis yang akan Pangeran nikahi. Dia awalnya menolak keras pernikahan tersebut. Dia berpikir bahwa masa depan nya masih panjang. Namun, saat dia melihat keluarga nya yang sedang mengalami masalah ekonomi, terpaksa membuat Inggita menerima pernikahan tersebut. Karena jika dia menerima pernikahan tersebut setidaknya akan mengubah hidup keluarga nya menjadi lebih baik.

Lalu akankah pernikah tersebut dapat berjalan dengan baik?

Dan apakah ada benih benih cinta yang tumbuh diantara keduanya?Simak kelanjutan ceritanya.Oke

Baca kelanjutannya!
# PUTRI INGGITA 25 SEP 2020
#7 PUTRI INGGITA 28 SEP 2020
#2 PUTRI INGGITA 29 SEP 2020
#1 PUTRI INGGITA 12 OKT 2020
All Rights Reserved
Sign up to add Putri Inggita [ COMPLETED ] to your library and receive updates
or
#527famous
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Lauhul Mahfudz  cover
My Maid 21+ cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
ALFA  cover
 ARGALA cover
VIENNO LAKARSYA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan