Anyelir kira pernikahannya adalah pernikahan paling sempurna, dua tahun dalam mahligai pernikahan dengan seorang Pengacara, tidak seharipun dia tidak bahagia walaupun pernikahan mereka belum di karuniai seorang buah hati. Evan Wijaya, begitu nama suaminya, selalu menghujaninya dengan cinta yang membuatnya tidak menemukan celah sedikitpun dari seorang yang begitu di puji di dunia hukum. Evan begitu sempurna, sejak 6 bulan hingga 2 tahun pernikahannya sekarang tidak sedikitpun dia berubah di mata Anye. Hingga akhirnya sebuah ketidaksengajaan Anye temukan, membuatnya membuka mata jika selama ini yang dia lihat hanya panggung sandiwara, mendapati kenyataan jika dia bukan satu-satunya cinta. Cinta, kini Anye mempertanyakan mahligai apa yang dibangunnya bersama Evan? Kenapa sandiwara yang dia mainkan membuat mati seolah rasa yang lebih baik? Ini tentang Anye, tentang rasanya yang hampir menyerah dengan rasa dan hatinya.