Tinggalkan ku kau tak tau derita ku, Saat kau gantung aku dengan seluruh cerita mu, Tinggalkan ku kau tak tau cari aku, Biarkan ku sendiri, temani luka. Ombakkan aku, biarkan aku ini pena aku, Monakopsis kalbu, tangis puisi aku, sinopsis di bahu. kertasku basah, Penaku rindu, kapal kau singgah, labuh tak bersauh, sengsara. Penjara aksara, jalan samsara, dalam kamar, tenggelam khamar, Sara sengsara, kau pilih hilang tanpa pusara, tanpa jejak fasa, Panca hilang rasa, frekuensi koson, Kamar kenopsia, sedu sampai ting tong. Katamu kau kan tinggal, Tapi nyatanya hanya singgah, Katanya kamu cinta, yang kau tinggalkan hanya luka. Tinggalkan ku kau tak tau derita ku. Saat kau gantung aku dengan seluruh cerita mu. Tinggalkan ku kau tak tau cari aku. Biarkan ku sendiri, temani luka. apa khabar matahari? Sepi... tiada puisi untuk kukenang, Selain dirimu, yang sudah dimiliki masa lalu. Ada apa bulan semalam? sunyi ... Sunyi mengocak rindu, bergenang air wajahmu. perempuan... geranganmu Bulan, tak bintang beribu, yang ku kenang satu, tapi oh sayang, Siapa tidur di hatimu. Katamu kau kan Tinggal, Tapi nyatanya hanya singgah, Katanya kamu cinta, yang kau tinggalkan hanya luka. Tinggalkan ku kau tak tau derita ku. Saat kau gantung aku dengan seluruh cerita mu, Tinggalkan ku kau tak tau cari aku, Biarkan ku sendiri, temani luka. Aku cinta bukan cita, cita-cita atas cinta, Tiada Tulangkata. tiada sajak malam, Puisi atas tilam, Tutup lampu padam, peluk dalam diam. Katamu, kau kan tinggal. Hatimu, Ku selimut dalam diam, Tanpa dendam. (dulu aku kau karang sekarang hanya kau) Tinggalkan ku kau tak tau derita ku, Saat kau gantung aku dengan seluruh cerita mu, Tinggalkan ku kau tak tau cari aku, Biarkan ku sendiri, temani luka.Tous Droits Réservés
1 chapitre