Exhausting Destiny ✓
  • Reads 28
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 28
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 26, 2020
Juna Argaska Maulana berumur 27 tahun yang ingin menggapai cita-cita untuk mendapatkan uang banyak tapi malah ditolak dan harus mengurus anak umur 20 tahun.


Alza Maharani wanita yang diurus oleh Juna ,ia kira mengurus wanita seperti Alza akan mudah karena ia sudah besar tetapi ia salah besar yang ada selalu capek batin dan lelah.



"Heh Bocil jangan lompat-lompat entar kasur nya rusak"



"Gue gak mau diurus Lo ,Lo itu cuman orang yang udh tua dan gak tau apa-apa"


"Lo itu kenapa sih selalu bilang gue tua gue tuh masih muda belum juga 30 tahun"


"Gue pingin bebas pergi gak usah ikut-ikut gue,Lo tau apa tentang diri gue"ucapnya sambil berteriak dan turun dari kasur.


"Gue tau Lo kokk.. kepribadian seperti serigala yang lapar ,suka mengamuk,suka jajan,suka buat orang capek,dan juga kayak orang gila"



"Sialan emang"





Kesehariannya dipenuhi oleh Juna pria yang selalu menjaga dan memperhatikan tetapi bukan Alza kalau tidak membuat masalah, mau tau cerita nya lebih lanjut silahkan baca dulu siapa tau suka.
All Rights Reserved
Sign up to add Exhausting Destiny ✓ to your library and receive updates
or
#969real
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
My Papa cover
 El and Jerganio  cover
DONE FOR ME cover
Alaskar cover
AZIEL DIANDRA cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
𝐊𝐚𝝂𝖎Ɩ𝖎𝐞Ɩ (Hiatus) cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Menantu Vs Mertua cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.