THE KING & AZARA
  • Reads 299,268
  • Votes 1,549
  • Parts 2
  • Reads 299,268
  • Votes 1,549
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 26, 2020
"Jangan salahkan saya jika nyawa kalian yang akan menjadi taruhannya!" Ucap sang perempuan itu dengan lantang 
      
Siksaan-kekerasan-bullyan-kata kasar sudah menjadi makanan sehari-hari bagi dirinya, namun itu semua tidak akan perna terjadi lagi! 

~Siksaan yang kalian berikan kepada saya maka nyawa kalian lah yang jadi balasannya, tidak ada kata ampun bagi para bajingan seperti kalian!!~

~Tunggulah ajal satu persatu dari kalian menanti hahhahah~

Ingat antagonis sesungguhnya berawal dari protagonis yang selalu di sakiti mengakibatkan timbulnya dendam di hati mereka.

⚠️ tentang masalah percintaan  dan tentang dendam yang terlalu dalam.
⚠️ juga tentang sang king dan queen black Eagle 
⚠️Terdapat adengan membunuh dan  kekeras
⚠️Tidak ada plakor tapi konflik banyak
⚠️Adengan kissing-kekerasan  berdarah-🔞


Yang tidak suka silakan menjauh
All Rights Reserved
Sign up to add THE KING & AZARA to your library and receive updates
or
#356gangmotor
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
My Dangerous Junior cover
I'm Alexa cover
AV cover
I'm the Protagonist cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan