Dia muncul dalam mimpiku hari ini. Untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Cara bicara, suara, tindakan, gerak-gerik, dan aromanya. Semua terasa nyata. Tapi sekeras apa pun aku berusaha, aku tidak bisa mengingat wajahnya. Justru makin lama wajahnya semakin memudar dan menciptakan semacam ketakutan di dalam sana kala menyadari bahwa kemungkinan untuk tidak bisa lagi mengenangnya membuatku hampir gila. Sebenarnya, apa yang sudah terjadi? Apa yang salah pada diriku? Mengapa hanya sosoknya saja yang kulupakan?