Story cover for Tentang kamu by ketekceye2711
Tentang kamu
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published Sep 27, 2020
butuh berapa perjuangan lagi untuk aku perjuangkan?
dan sampai kapan aku terus berlari,hingga aku bisa mencapaimu?

Sudah beberapa tahun syara mengejar pujaan hatinya yang tidak bisa ditaklukan itu,es batu yang berasal dari kutub itu memang angkuh dengan semuanya, bahkan dengan cintanya seorang syara pun tidak bisa luluh.

Dan akhirnya syara mulai lelah mengejar es batu itu,tetapi semuanya tidak mudah,dengan sebuah senyuman yang membuatnya terbang ke Awang Awang itu,membuat ia menjadi lebih kuat membuat cair es kutub Utara itu.

Semua tidak ada yang tidak mungkin, seperti harinya dimana lelaki sang pujaannya menerima hatinya,karna tak terbiasa dengan semuanya, ia mempermainkan syara yang tulus.


Lanjut ke part!!
All Rights Reserved
Sign up to add Tentang kamu to your library and receive updates
or
#55akhirnya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Love In Profession[End] cover
Let Me Be The One  ✅ cover
Race and Love cover
DESA PUNYA CERITA cover
Aksara Zea cover
RINDUKU [TERBIT✔] cover
Cinta AFIKA [Tâmât]✓ cover
After Such A Long Time (Hiatus) cover
ANGKASA cover

Love In Profession[End]

42 parts Complete

-Cerita ringan dan enggak berbelit,semoga suka -Belum di Revisi Cut Syifa Azzahra adalah seorang mahasiswi kedokteran yang terpaksa harus berhenti mencapai impiannya dan menjadi guru di sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk pikuk kota lalu bagaimana kah pertemuan nya dengan seorang Dokter Muhammad Alzam yang menjadi relawan saat desa yang ia tempati sedang mengalami bencana alam ___ "ya allah , saya tidak punya hak untuk memarahi dokter, saya hanya mengingatkan, saya juga pernah telat tapi tidak marah saat di tegur" zara berjongkok untuk mengikat tali sepatunya yang lepas, dengan mulut tidak hentinya mengoceh "Pokok nya kamu memarahi saya zara! hati saya benar benar sakit" seperti biasa dengan tampang sok sedih dan satu tangan mengelus dada "sekarang apa lagi yang mau kamu lakukan? oh, saya tau, sepertinya kamu mau saya mati dengan tidak memberi saya makan pagi dan siang" zara menghela nafas pelan, mengumpulkan ogsigen, mengumpulkan ogsigen sebanyak banyaknya, rasanya beban hidupnya akan bertambah sekarang. oh tidak melainkan sejak kemarin