❗BELUM DIREVISI❗ "Iqbal itu salju! Dingin tapi indah. Meisya suka!" Kalimat itu lagi, terngiang-ngiang di telinganya. "Meisya itu bidadari. Pemalu, tapi cantik luar dalem, berbeda dengan gadis lain. Iqbal cinta," gumamnya pelan, jawaban yang sama dengan waktu itu. Andai saja Iqbal bisa mengucapkan kalimat itu lagi di depan Meisya, ia pasti akan lebih baik. Namun, takdir tetaplah takdir, kematian adalah takdir yang tak dapat diubah. Ia masih berharap semuanya salah, ia bisa menemui gadis itu lagi. 🥀 Darellio Iqbal Ziqram, putra dari Raden Mas Kiai Bakhtiar Muhammad. Dia bukanlah seorang Gus yang patuh dan menurut pada ayahnya, ia adalah ketua geng motor bernama Elang yang beringas lagi dingin. Namun, percayalah! Itu hanya topeng. Humairah Aisyah, gadis penyakitan yang hobby menuliskan kalimat-kalimat indah di buku hariannya hanya untuk seorang Iqbal Ziqram. Cinta dalam diam, cinta dalam do'a yang ia jalani akhirnya membuahkan hasil. Namun ... akankah keduanya berjodoh? Atau kematian yang datang terlebih dahulu?
40 parts