Story cover for "DONT LEAVE ME!" by angl_tpbln
"DONT LEAVE ME!"
  • WpView
    Reads 463
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 463
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Sep 28, 2020
"Jujur gue ngga bisa terima ini semua! kenapa lo ngilang gitu aja? kenapa lo ninggalin gue? apa karena lo udah denger kabar itu!"

" Bukan gitu maksud gue! tapi gue bener bener belum siap bertanggung jawab atas kejadian itu!"

"Apa? belum siap Lo bilang? lo yang bilang kalo Lo bakal tanggungjawab atas apa yang udah terjadi sama gue!"

" Tapi cita cita gue lebih penting dari itu semua!"

"cihh! ternyata selama ini gue hanya mencintai pria brengsek yang sama sekali ngga punya perasaan ke gue! kok gue tolol banget yah!"

" Udahlah lain kali kita bahas gue udah mau masuk kelas nih!"

Sosok itu pun terduduk lemah dilantai, menangisi hidupnya yang hancur lebur dalam seketika,angin malam serta hujan deras pun seakan akan menemani kepedihan yang ia rasakan.

"Akhhhhhh gue benci hidup kayak gini! Gavin gue benci sama Lo! gue benci! pengecut! bajingan!sialan!gue pengen mati! Tuhan cabut nyawa aja sekalian nyawa ini!"
All Rights Reserved
Sign up to add "DONT LEAVE ME!" to your library and receive updates
or
#13natalia
Content Guidelines
You may also like
BarraKilla by novaadhita
64 parts Complete
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!
You may also like
Slide 1 of 9
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover
VAGALDARA [TERBIT] cover
Bersamamu cover
BarraKilla cover
Rindu cover
Strong Girl Michella (END)  cover
It's True Love With Ketos cover
ARKAN |END| Belum Revisi cover
Don't Leave Me (TAMAT) cover

Diary Ayra: Cerita Cinta SMA

54 parts Complete

Memang benar, masa SMA itu masa yang paling indah. Masa dimana kita mulai mengenal apa arti cinta sesungguhnya. Ayra selalu menanamkan pada pikirannya, bahwa ia tidak boleh terlalu berharap bahwa percintaannya di masa SMA akan sangat bahagia. Layaknya seperti cerita di film roman picisan dan dari cerita novel-novel koleksi miliknya yang selalu ia baca. Namun apalah daya jika ia bertemu dengan seorang cowok yang sangat mencapai standar pasangan idealnya. Pupus sudah semua yang sudah ia tanamkan pada dirinya selama ini. Dia, Heksa Albara Davendra. Satu-satunya cowok yang berhasil menerbos pintu masuk hatinya tanpa sengaja. "Ay, lo jangan gila deh. Ga baik suka sama pacar orang anjir!" sentak Nesa pada sahabat gilanya itu. Ayra memutar bola mata malas. Kalimat ini, mungkin sudah 1000 kali ia dengar dari Nesa. "Gue engga bisa! Siapa suruh hati ini letoy dan mudah baper gitu aja!" "Dia apain lo emangnya?" "Kemarin dia gangguin gue," balas Ayra senyum-senyum sendiri mengingat kejadian tempo hari. Nesa melotot tak percaya. "Cuma karna itu?" "Iya." "Gila!" Ayra terlalu larut dalam bahagianya. Sampai ia melupakan satu fakta, bahwa Heksa sudah mempunyai seseorang yang sudah menetap dalam hatinya. Nadya Wahyuni. Heksa mencintai Nadya. Bukan Ayra. Heksa seperti itu, hanya karna menghargai Ayra sebagai seorang sahabat & teman kecilnya. Tidak lebih. Garis bawahi itu.