Sudah lama sejak Sasya tidak menyentuh laptopnya, Ia terlalu enggan merasa kecewa dan menyalahkan dirinya sendiri. Selain malas, writers block salah satu penyakit seorang penulis yang sulit disembuhkan, bahkan bisa bertahun-tahun lamanya, merenggut semua kepercayaan diri. Sasya mengalami hari-hari berat, seolah dunia sudah tidak berpihak padanya.
Mungkin bagi orang lain ini bukanlah masalah besar, tapi bagi Sasya setiap harinya diisi oleh keputusasaan. Sasya berjanji pada dirinya sendiri untuk sembuh. Di saat yang sama, Aarav Mahardika seorang yang juga mencintai dunia yang sama dengan Sasya menjadi secercah harapan baru, menjadikan Aarav tokoh utama baru untuk tulisannya.
Namun, bertemu dengan Aarav malah menjadi kunci kotak Pandora yang selama ini tersimpan. Aarav membawa kepingan masa lalu Sasya dengan penuh.
Siapkah Sasya membuka kotak Pandora itu ?
Bisakah Sasya menyelesaikan tulisannya ?