Story cover for SANCAKA by bahasaalien
SANCAKA
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Sep 28, 2020
Author nulis cerita ini dengan kengawuran semata.

Gue Sancaka Abdi Putra, itu nama diberikan bokap gue, nyokap gue meninggal sejak saat ngelahirin gue. Gue bertanya-tanya pada diri gue sendiri, dan tentu juga pada Tuhan. Kenapa gue dikasih hidup sedangkan nyokap enggak? Gue merasa bersalah, hati gue hancur, saat gue mengenangnya , setitik air mata keluar di pipi gue mencair begitu derasnya. Gue belum begitu mengenalnya. Sama sekali tidak. Gue hanya mengenal wajahnya cuma dalam foto. Sifatnya gue sama sekali enggak tahu.

"Ibu meninggal gara-gara aku kan ayah."

"Mati, jodoh, itu semua udah ada yang ngatur oleh Tuhan. Kamu jangan menyalahkan diri kamu sendiri. Diri kamu adalah bagian yang harus kamu banggakan, dan harus dipercaya sebelum orang lain."

Begitulah kira-kira bokap gue menanggapinya dan gue cuma percaya. Di sisi lain gue punya musuh namanya Yasmin sedeng. Dia cewek.

"Wei Sancaka edan! Sini lo! Dasar musuh dalam pergulatan sekolahan."

"Pergulatan apaan dah? Kagak tahu gua."


Dan ikuti kisah gue dalam cerita ini.

Gue bilang follow dong!
All Rights Reserved
Sign up to add SANCAKA to your library and receive updates
or
#413kocak
Content Guidelines
You may also like
Naughty Nanny by SitiUmrotun
81 parts Complete Mature
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue jadi mami lo. Soalnya gue udah berhasil godain dan jebak bokap lo yang tajir itu. Berhubung lo sering rese dan bertingkah, gue bakal jadi ibu tiri yang jahat. Pokoknya siapin mental dari sekarang. Anggap aja ini hari pembalasan buat bocah nakal kayak lo." "Papi nggak mungkin suka sama cewek nggak jelas kayak lo! Nggak mungkin! Gue tau selera papi!" "Eitttss siapa bilang? Buktinya papi lo doyan banget sama gue tuh! Emang semalem lo nggak denger suara plok plok plok dari kamar papi? Itu gue lagi digempur brutal sama papi lo." "Orang gila! Lo pikir gue bakal percaya omong kosong orang nggak waras kayak lo?! Nggak! Gue kenal papi. Papi nggak mungkin ngelakuin itu apalagi sama lo! Nggak mungkin!" "Lo serius nggak denger apa pura-pura doang, nih? Padahal keras banget loh hentakan papi lo. Sayang banget ternyata nggak kedengeran. Tapi kalau suara desahan gue pasti denger dong? Yang ahh ahh itu loh. Itu pas papi lo geraknya dicepetin, mana makin keras. Makanya gue sampe jerit. Tapi gue yang minta lebih cepet, sih, hehehe." "Diem! Lo orang gila! Gue nggak mau punya mami orang gila kayak lo! Berhenti ngarang cerita!" "HAHAHAHA. Nggak sabar jadi mami tiri dan siksa lo habis-habisan. Kalau udah puas bikin lo menderita, tinggal usir deh. Hush hush hush! Pergi yang jauh. Biar gue aja yang kuasain harta papi lo. Ughh! Pasti seru banget. Apalagi kalau nanti ada scene ngakakin lo yang udah dibuang terus jadi gembel." "PAAAAPIIII!" "Pioooo ..." "Hehehe."
You may also like
Slide 1 of 10
Arsyilazka cover
Gue Jadi Istri Muda ? cover
Alisa's Story  cover
Tingkat Tiga cover
Admire Or Love cover
Naughty Nanny cover
AIDIT  cover
Still You (Completed) cover
RAVASYA [END] cover
Queen Halu  cover

Arsyilazka

67 parts Ongoing

Kisah kehidupan seorang gadis dari keluarga menengah yang mencintai seorang pria sejak ia masih kecil namun karna penolakan yang di dapatkannya saat ia berumur 10 tahun kala itu membuatnya mengubur harapannya untuk bisa bersama pria itu. Namun takdir berkata lain, saat SMA mereka kembali satu sekolah di mana si pria ini menjadikan gadis malang ini sebagai bahan taruhan dengan teman-temannya. 🍁 "Gila aja Lo!, gue? suka sama cewek kamseupay gitu? Gak banget!" kata Azka dengan wajah yang diangkat angkuh. "Jilat ludah sendiri tau rasa" kata Nathan sambil memainkan handphonenya. "Gue gak bakalan suka sama dia, dia bukan selera gue banget, dia itu cupu, miskin, tepos lagi. Lo tau sendirilah selera gue kayak gimana" kata Azka sambil mengambil lalu meminum minuman milik Nathan yang berada tepat di depannya. Deg "Harusnya aku gak usah berharap lebih" 🍁 "Aku udah punya pacar Kak, jadi aku harap kakak gak ganggu aku lagi" Deg "Lo ngomong apa sih La" kata Azka terkekeh sumbang. "Stop bersikap seakan-akan kakak ada rasa sama aku, aku udah punya pacar, jadi tolong berhenti ikutin aku!, kita udah putus kak" 🍁 Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? 🍁 Cerita ini Murni Karangan aku sendiri, Jadi Plagiat menjauh yaaa :) Kamu tidak akan pernah bisa maju jika hanya menjadi seorang penguntit 😌 Bijak dalam membaca Karya kedua akuuuu :) semoga suka deh yaaa😊