My Husband Is Hafiz (Hiatus)
  • Reads 373
  • Votes 28
  • Parts 5
  • Reads 373
  • Votes 28
  • Parts 5
Ongoing, First published Sep 28, 2020
[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]

Rizal Al-Mutaqiz putra sulung pasangan kyai Ahmad Al-Mustaqiz dan ustazah Azira Hafizah.
Rizal adalah seorang aktor, hafiz qur'an, modeling, penyanyi, penulis, dan dikagumi  kaum wanita. Banyak  kaum wanita yang ingin berbondong-bondong untuk taa'ruf bersama Rizal. 

Terkadang Rizal merasa risi dan terganggu. Karena dia tidak bisa menemukan sosok wanita yang pas untuk dihalalkan olehnya. Kriterianya yang memang sedikit sulit dicari, yaitu seseorang yang bisa diajak hijrah bersamanya menuju jalan-Nya. 

akankah Rizal bisa bertemu jodohnya? Apakah kriteria perempuannya ia  cari bisa dapat.




Started : 28 September 2020
All Rights Reserved
Sign up to add My Husband Is Hafiz (Hiatus) to your library and receive updates
or
#480aktor
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.