Hanya Figuran

Princessa Arabella Willis, seperti namanya dia seorang putri, bukan hanya terjadi di dongeng, tetapi di kehidupan nyata pun dia menjadi seorang putri. Oleh karena itu dengan rasa percaya diri yang tinggi dia menganggap kalau dirinya adalah pemeran utama dalam ceritanya sendiri. Alasannya karena dia memiliki segalanya untuk menunjang jati dirinya.

Tetapi, bagaimana kalau semua itu hanyalah fatamorgana dan penuh kepalsuan?

Princessa hanya perlu mulai menerima. Kalau di umurnya yang masih 17 tahun, dia sudah mengalami kekecewaan yang sangat mendalam. Karena yang Princessa harus lakukan adalah melepaskan dan mengembalikan semuanya kepada pemilik yang sebenarnya.