Rencana Hyewon untuk meninggalkan China, negara yang mencekiknya selama 12 tahun ia tinggal disana, membuatnya bergegas menyusun kepindahan hingga sepenuhnya menetapkan status kewarganegaraannya untuk negara Korea Selatan. Keputusannya ini sangat ditentang oleh kakeknya. Sebelumnya Hyewon sangat yakin kakeknya sudah pasti tidak akan menyetujuinya. Maka dari itu senjata terakhir yang ia lakukakan adalah mengancam kakeknya. Untuk menyelesaikan semuanya, perjanjian pun tak terhindarkan. Sesampainya Hyewon di Seoul, tak lantas membuatnya bisa bernapas lega, karena si Tua Bangka itu akan terus mengganggunya. Semua itu dimulai dengan Hyewon yang mendapat telepon dari sang kakek, mengatakan bahwa ia harus pergi ke California untuk menghadiri upacara pemakaman seorang petinggi perusahaan besar di kota tersebut. Hingga Hyewon bertemu dengan sosok pria bersurai hitam itu dan terlibat adu mulut ditengah pemakaman berlangsung. Entah bagaimana bisa ia bertemu dengan pria yang selalu membuatnya mendidih. Sampai ketika Hyewon dihadapkan oleh situasi yang tak terduga. Ia terjebak di kompleks pemakaman dengan pria yang sempat bercekcok dengannya. Dikondisi seperti ini Hyewon hanya akan terus merutuki semua hal yang telah terjadi pada dirinya dan tidak lupa pria yang bersamanya pada malam itu.