Story cover for Untitled For You by xavvanillaf
Untitled For You
  • WpView
    Reads 2,052
  • WpVote
    Votes 346
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 2,052
  • WpVote
    Votes 346
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Sep 28, 2020
"The beginning of all my changes ...."

"Lo yakin bisa bantuin gue buat bertahan?" - Reza

Sagita, atau yang sering dipanggil Gita, gadis yang melakukan urbanisasi bersama keluarganya. Berpindah dari desa ke kota karena ingin menghuni rumah mendiang nenek Gita.

Rendy, pria dingin bermuka tajam yang dikagumi banyak gadis. Tak lupa, Rendy memiliki adik bernama Reza yang sifatnya sangat berlawanan dengannya. 

Reza, pria humble dan mudah akrab dengan siapa saja, termasuk orang yang baru dikenalnya. Reza seringkali bertingkah absurd di depan banyak orang. Siapa sangka seorang pria yang humble bisa berubah sikap menjadi kasar dan tak berperasaan.

Bagaimana jadinya jika Sagita bertemu mereka?

📍Selamat baca yaa semua :)

Thanks for visiting this story💖
All Rights Reserved
Sign up to add Untitled For You to your library and receive updates
or
#105desa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Airka: My Queen Bullying cover
SAGAKEYLA (TERBIT) cover
ELGITA  (TERBIT) cover
Sebuah Rasa cover
EX-CRUSH (On Going) cover
𝐓𝐄𝐑𝐄𝐒𝐀 𝟐 cover
Pernikahan Rahasia (End)  cover
NOISY SOUL [Ongoing] cover
ELGAMA  cover

Airka: My Queen Bullying

58 parts Complete

Ini cerita yang aku repost lagi, setelah memperbaiki alur dan perannya. . . . Good boy >< Bad Girl Kisah seorang gadis SMA bernama Raghiska Tika Ivvya yang harus tinggal selama beberapa bulan di rumah buliannya sendiri, Arkan Raihanata. Ika yang notabenya adalah ketua dari geng pembulian di sekolahnya menginginkan Arka, seorang cowok yang lebih pintar darinya itu sebagai kacungnya Dan tanpa Ika sadari ternyata cowok itu sebenarnya mempunyai dua tampilan yang berbeda dalam satu tubuh yang sama. Bersikap layaknya seorang cupu di sekolahan, tapi sangatlah dingin saat di rumah. ^AIRKA^ ------ This is real my imagination