Fiani and fiano [ END ]
  • Reads 1,443
  • Votes 151
  • Parts 41
  • Reads 1,443
  • Votes 151
  • Parts 41
Complete, First published Sep 30, 2020
"Kamu jahat fin hiks" ucap fiani.

"Fia" panggil fiano.

"Kamu buat aku hancur hiks" ucap fiani.

"Fiaa" panggilnya lagi.

"Kamu adalah alasan aku tersenyum dan kamu juga alasan aku menangis fin" ucap fiani.

"Fia" panggil nya.

"Ternyata kamu sama kyk cowo lain hiks" kecewa fiani.

"Fiaa" panggil nya.

"Ternyata kamu sama windi hikss.." kecewa fiani.

Fiano geram langsung menarik fiani kedalam dekapan nya.

"Lepasin fin" kesal fiani.

"Lepasiiiiin hiksss" kesal nya.

Fiani trs meronta2 dalam pelukan fiano.

Cup.

Fiano mengecup puncak kepala fiani dan beberpa saat fiani pun tenang.


Senja ku malah menjadi hal yg membuat ku tersedih - quote

Kata2 yg biasa menguatkan ku malah menjadi bumerang bagi ku - quote


#1 in myfamily🏅
#11 in galaksi 🏅
#17 in anak remaja 🏅
#5 in sunset🏅
All Rights Reserved
Sign up to add Fiani and fiano [ END ] to your library and receive updates
or
#759anakremaja
Content Guidelines
You may also like
NIDA ( END ) by demigodQuila
57 parts Complete
"Berhenti main main! Gue pengen serius." Tukas Aldi dengan wajah seriusnya, tanpa ada sedikit unsur candaan. Ia nampak sedikit gusar sebab wanita dihadapannya ini tak pernah menganggap ucapannya serius. Nida sedikit ketakutan saat laki laki didepannya itu menaikkan nada bicaranya. Ia juga terkejut,laki laki yang satu ini selalu menjadikan apapun seperti lelucon dan candaan, namun kini dia terlihat begitu serius membuat Nida tak mampu menjawab dan hanya bisa membisu. Sial! Kenapa jantungnya berdegup keras. Ya ampun Nida merasakan pipinya memanas. "Lo harus jawab, nona muda." Aldi mendekatkan tubuhnya pada gadis dihadapannya hingga jarak mereka semakin tipis. Aldi merendahkan pandangannya, sebab tinggi mereka tidak setara. Dan di sini jelas Nida lah yang tidak terlalu tinggi. Nida mengangkat kepala dan pandangannya. Aish! Jantungnya sangat berdegup kencang. "Runtuhin tameng hati gue. Buat gue percaya akan hal itu." Ujar Nida dengan bersikeras menahan degupan di dada nya. Seulas senyuman terukir di wajah indah Aldi, dia kemudian mengambil jarak kembali menjauhkan tubuhnya,sebab ia tahu bahwa gadis dihadapannya itu tidak nyaman. "Setelah gue berhasil, gue gak bakal lepasin lo. Gue yang akan jadi pemenang. Hm?" Terdengar jelas seperti tantangan Aldi berucap. Membuat Nida semakin kalut. Ahhg! Aldi selalu saja berhasil membuat desiran aneh dalam tubuh Nida. Demi apapun Nida ingin menendang Aldi jauh jauh saat jantungnya berdegup keras. Bisa semakin malu ia jika Aldi mendengar degupan jantungnya. Tanpa Nida sadari, ia lah yang terjebak oleh ucapannya itu. Antara hati dan logika. note : ( Beberapa adegan terinspirasi dari cerita orang sekitar. ) ( Dipublikasikan pada : 6 Juli 2020 ) ( End ) ( Dilarang copas, atau plagiat cerita ini! Mikir sendiri jangan seenaknya, lu kira nyari ide cerita segampang nyari upil? ) Rank 1 #Nida ( 8 Juli 2023 ) Rank 1 #pdkt ( 21 Juli 2023 )
You may also like
Slide 1 of 10
NIDA ( END ) cover
AKU DAN OM 21++  cover
After Rain Comes Sunshine | END cover
KAPAN DITINGGAL? ✓ [COMPLETED] cover
Purple [END] cover
It's Me (END)✔️ cover
Galak Kamu, Mas! cover
Ibu Antagonis (Segera Diterbitkan) ✓ cover
DANGER cover
AlDyra Story cover

NIDA ( END )

57 parts Complete

"Berhenti main main! Gue pengen serius." Tukas Aldi dengan wajah seriusnya, tanpa ada sedikit unsur candaan. Ia nampak sedikit gusar sebab wanita dihadapannya ini tak pernah menganggap ucapannya serius. Nida sedikit ketakutan saat laki laki didepannya itu menaikkan nada bicaranya. Ia juga terkejut,laki laki yang satu ini selalu menjadikan apapun seperti lelucon dan candaan, namun kini dia terlihat begitu serius membuat Nida tak mampu menjawab dan hanya bisa membisu. Sial! Kenapa jantungnya berdegup keras. Ya ampun Nida merasakan pipinya memanas. "Lo harus jawab, nona muda." Aldi mendekatkan tubuhnya pada gadis dihadapannya hingga jarak mereka semakin tipis. Aldi merendahkan pandangannya, sebab tinggi mereka tidak setara. Dan di sini jelas Nida lah yang tidak terlalu tinggi. Nida mengangkat kepala dan pandangannya. Aish! Jantungnya sangat berdegup kencang. "Runtuhin tameng hati gue. Buat gue percaya akan hal itu." Ujar Nida dengan bersikeras menahan degupan di dada nya. Seulas senyuman terukir di wajah indah Aldi, dia kemudian mengambil jarak kembali menjauhkan tubuhnya,sebab ia tahu bahwa gadis dihadapannya itu tidak nyaman. "Setelah gue berhasil, gue gak bakal lepasin lo. Gue yang akan jadi pemenang. Hm?" Terdengar jelas seperti tantangan Aldi berucap. Membuat Nida semakin kalut. Ahhg! Aldi selalu saja berhasil membuat desiran aneh dalam tubuh Nida. Demi apapun Nida ingin menendang Aldi jauh jauh saat jantungnya berdegup keras. Bisa semakin malu ia jika Aldi mendengar degupan jantungnya. Tanpa Nida sadari, ia lah yang terjebak oleh ucapannya itu. Antara hati dan logika. note : ( Beberapa adegan terinspirasi dari cerita orang sekitar. ) ( Dipublikasikan pada : 6 Juli 2020 ) ( End ) ( Dilarang copas, atau plagiat cerita ini! Mikir sendiri jangan seenaknya, lu kira nyari ide cerita segampang nyari upil? ) Rank 1 #Nida ( 8 Juli 2023 ) Rank 1 #pdkt ( 21 Juli 2023 )