"Genius Girl" | Haikyuu!!! x readers
  • Reads 19,211
  • Votes 2,797
  • Parts 11
  • Reads 19,211
  • Votes 2,797
  • Parts 11
Ongoing, First published Oct 01, 2020
[ON GOING]


Lulus SMA di usia 14 tahun,dan mendapatkan Sarjana S2 diusianya yang ke-16 tahun. Dari fakta tersebut,bisa kalian simpulkan bahwa orang yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah orang jenius.

Ukai (name),itulah nama dari gadis yang sudah lulus kuliah S2 diusianya yang ke-16 tahun. Gadis dari keluarga Ukai tersebut merupakan 'ahli' dari semua olahraga. Kakeknya yang merupakan pensiunan dari pelatih club volly SMA Karasuno yaitu Ukai Ikkei,dan sepupunya yang melatih club volly SMA Karasuno melanjutkan karir sang kakek yaitu Ukai Keishin.

Bagaimana kisah dari Ukai (name) yang merupakan seorang gadis ?Jika penasaran mari baca cerita ini









Karakter haikyuu milik ©Haruichi Furudate
Cr:for the all artist
Aku cuman minjam chara nya dan menambahkan beberapa karakter tambahan milik aku sendiri


TOLONG DI VOTE DAN KOMEN,JANGAN HANYA MEMBACA ATAU JADI SILENT READERS

Status : ongoing,slow update

Start : 06/11/2020
End :
All Rights Reserved
Sign up to add quot;Genius Girlquot; | Haikyuu!!! x readers to your library and receive updates
or
#6volleyball
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.