"Maa! Liat kaca mata Dafa gak?" "Mii!! Boxer Davin dimana?" "Maa!!" "Mii!!" "Mii!!" "Maa!!" "Haduh, apa sih Vin?! Mama tuh lagi siapin sarapan" Mama menyahuti teriakan Davin yang sibuk mencari boxer nya "Mami taruh di mana sih, Mi??" "Haduhh, Mama lupa!!" Kalau kalian jadi gue, kalian bakal setuju sama apa yang gue lakukan sekarang. Memakai headset di telinga sambil mendengarkan musik jauh lebih bagus untuk kesehatan telinga gue, ketimbang harus dengerin Mama dan adik adik gue yang serasa di hutan belantara. Papa adalah manusia dengan segala kelebihannya. Di mata gue, Papa selalu lebih punya pola pikir yang matang tentang apa yang dia buat untuk keluarga kita. Segala peraturan yang Papa buat semata-mata hanya untuk gue dan adik adik gue bisa hidup lebih baik dari dia dan Mama. Pokoknya bicara soal keluarga gue gak akan ada habisnya. Karena bukan cuma tentang Papa, Mama, gue atau Dava sama Davin tapi selalu ada keluarga 'lain' tak kasat mata, yang minta ikutan di bahas juga. Kan ribet. -Heidy-All Rights Reserved
1 part